2PM Again & Again

2PM00000

Hmm.. saya mau nambahin postingan review. Tapi ni mah mau sedikit beda ah. Ngebahas MV. Tahukah kalian sama 2PM? Ahaha! Kalo saya mah nggak banyak tahu. Tapi seenggaknya, setelah melihat MV terbaru mereka yang Again & Again, saya baru tau dan menyimpulkan kalau mereka patut diperhitungkan.

Saya dapet MV-nya dari temen. Ehehe! Ada dua temen saya yang ngasih MV-nya, komplit! Mulai dari perf mereka yang pertama, MV aslinya, sampe MV yang dance versionnya. Ahaha! Pertama liat? Hmm.. koreonya unik, aneh, lucu? Ia! Bodor ngeliatnya. Simpel, tapi bagus aja! Meskipun nggak seheboh SuJu yang Sorry,Sorry.. Lumayan asik lah buat joget-jogetan! Ahaha!

Gerakan mereka di awal yang (istilahnya apa ya? Nggak tau! Yang kaya jalan di tempat, kakinya diangkat tinggi) sedikit ngingetin sama jalan khasnya Agnes Monica. Dan udahannya, ada part yang rada sama kaya lagunya WG yang Nobody (kalo nggak salah). Abis itu ada tarian bebek Mesir (ahaha!ngasal, nggak tau namanya) yang juga ada di MV Sorry, Sorry. Tapi seru lah… Bikin badan nggak mau diem. Selalu aja ngajak badan gerak-gerak.. Hohoho!

 

ini nih MV-nya.. ^^

꽃보다 男子/ Boys Before Flowers, Boys Over Flowers

꽃보다 男子/ Boys Before Flowers, Boys Over Flowers

Cast :

Koo Hye-sun as Geum Jan-di

Lee Min-ho as Goo Joon-pyo

Kim Hyun-joong as Yoo Ji-hoo

Kim Bum as So Yi-jung

Kim Joon as Song Woo-bin

Kim So-eun as Chu Ga-eul (sobatnya Jan-di)

Lee Min-jung as Ha Jae-kyung

 

Episodes : 25 (++ special episodes)

Broadcaster : KBS2 (2009)

 

 BoysOverFlowers

Ini reviewan baru saya. Ahaha! Lama nian aku tak mengupdate blog ini. Langsung aja deh. Jadi pengen cepet-cepet nyerita, keburu stasiun tivi sebelah yang udah langganan muterin serial laris menayangkan serial fenomenal ini. Fenomenal? Kenapa? Mau tau? Baca aja terus!

Judul aslinya 꽃보다 男子, dan kemudian dialih bahasakan jadi Boys Over Flowers (BOF). Tapi, banyak pihak juga yang translate judulnya jadi Boys Before Flowers. Tapi sudahlah, buat apa berkutat di judul? Nggak penting pula. Ahaha!

Buat yang udah tau, serial ini adalah hasil adaptasi dari manga Jepang yang mungkin bisa dibilang sebagai manga yang paling sering diangkat jadi serial tv, Hana Yori Dango. Yang bikin fenomenal kesatu adalah manga ini udah dibikin versi animenya, versi dorama Jepangnya, serial Taiwan-nya (Meteor Garden, red.), sampe Indonesia pun ikut-ikutan bikin adaptasi  serial ini, dengan maksain. Tau kan? Itu tuh Siapa Takut Jatuh Cinta? Buat negara lain, saya juga nggak tau tuh apa ada juga remake Hana Yori Dango ini.

Karena saya nggak tau cerita Jepangnya, jadi saya nggak tau banyak nih tentang kisah aslinya. Tapi sih, menurut banyak kabar yang berhembus, remake Hana Yori Dango versi Korea ini punya alur cerita yang beda, meskipun nggak mengesampingkan kisah 4 anak hartawan yang juga rupawan (haha) yang salah satunya jatuh cinta sama si upik abu dari keluarga tak punya.

Adalah Geum Jandi (Koo Hye-sun) yang punya kesempatan buat sekolah di SMA Shinhwa, sekolah nomer satu di Korea yang tentu aja nggak semua orang bisa seberuntung dia. Kesempatan itu dateng gara-gara dia nolongin seorang siswa yang frustasi berat gara-gara diteror sama grup F4 yang disegani banget di sekolah.  Dari semua murid di Shinhwa, baru si Jandi inilah yang bisa kuat sama gangguan Goo Joon-pyo (Lee Min-ho), Yoo Ji-hoo (Kim Hyun-joong), So Yi-jung (Kim Bum), dan Song Woo-bin. Sebenernya sih yang jahat mah si Joon-pyo aja, soalnya dia nggak terima ada orang yang ngelawan F4.

Di tengah upaya Jandi untuk bertahan dari serangan-serangan Joon-pyo, Jandi mulai dekat dengan salah satu anggota F4, Ji-hoo yang ditemuinya pertama kali secara tidak sengaja. Tapi kemudian waktulah yang menjawab, Joon-pyo yang awalnya kesal dan nggak suka banget sama Jan-di ini mulai luluh dan mulai nyimpen perasaan sama Jan-di. Dan kemudian ceritanya mengalir. Jan-di terjebak kisah cinta segitiga (cieh.. hahaha) dengan Joon-pyo dan Ji-hoo. Joon-pyo dan Ji-hoo pun sampai harus mempertaruhkan persahabatan mereka hanya untuk mendapatkan Jan-di.

Hampir sama aja sih kaya versi aslinya, dimana si Jan-di ini nggak disetujuin hubungannya sama ibunya si Joon-pyo gara-gara ada perbedaan latar belakang di antara mereka yang amat mencolok. Si ibunya ini pun ngeluarin banyak cara untuk menjauhkan si dobel J (Jan-di & Joon-pyo) ini. Sampe akhirnya mulai dateng tokoh baru, Jae-kyung (Lee Min-jung) yang juga anak pengusaha sukses di Korea yang ditunangin sama Joon-pyo.

Selanjutnya? Ya gitu deh! Berkutat di perebutan cinta Jan-di. Selain itu ada juga cerita-cerita seputar masa lalu F4 yang ternyata nggak semuanya sebaik dengan keadaan mereka yang sekarang. Gitu lah pokoknya. Sebenernya, dibilang fenomenal dan bagus banget sih nggak (kalo kata saya). Tapi, cukup menghibur lah. Banyak banget setting tempat yang keren, sampe malah ada syuting di Macau segala. Selanjutnya, ya gitu. Ada juga beberapa kelucuan yang bikin saya ketawa.

Yang fenomenal bukan dari segi rating ya reader (soalnya, rata-rata ratingnya nomer 1 dan 2, yang berkutat di kisaran 25%, belum bisa nyaingin kehebatan Jumong, Dae Janggeum, dan Lover in Paris yang ratingnya di atas 40%), tapi dari popularitas para pemainnya sekarang. Pokoknya, gara-gara banyak banget yang suka serial ini, para pemaennya jadi banyak tuh yang kebanjiran order, seperti F3 yang dapet kontrak iklan Anycall. Hoehehe.. gitu deh! Oh, iya! Sontreknya juga sampe ada tiga, vol.1, vol.2, dan vol 2.5. Hebat!!!

Hmm.. kesimpulannya! Direkomendasikan!!! (Meski mungkin akan sedikit terbayang-bayang versi pendahulunya, termasuk versi aslinya). Tonton aja sendiri deh, baru menilai! Hehehe! O iya! Sontrek yang dinyanyiin HowL (Love You), sama SHINee yang Stand By Me paling nendang kata saya mah di serial ini, disamping Because I’m Stupid-nya SS501 tentunya. Hohoho! ^^

 

FYI; Sekarang lagi diputerin tuh di KR episode spesialnya Boys Before Flower.. Ceritanya tentang kehidupan mereka setelah 5 taun.  Selain itu, kalo kamu udah liat Witch Amusement-nya Han Ga-in, kamu bakalan ngeliat ada nuansa yang mirip-mirip sama BOF ini. Kalo kamu jeli, pasti kamu bakal bisa ngerasain deh. Sampe Ashily yang dulu sempet ikutan ngisi OST Witch Amusement, nyanyi juga di sini. Makin nambah kesamaan suasananya. Hohoho.. mau tau kenapa? Yup, karena kedua serial ini sama-sama disutradarain sama Jun Ki-sang. Selain itu, kata saya.. aktingnya si Kim Bum di sini biasa aja. Aktingnya di East of Eden lebih alami dan lebih Mantes. Ehehe! Oh, iya! Di episode 20, pas adegan J&J nonton film, yang diputer itu filmnya Kim Bum, Death Bell.

East of Eden (에덴의 동쪽) 2

 

EOE_Poster

 

Cast:

Song Seung-hun as Lee Dong-chul

un Jung-hoon as Lee Dong-wook

Park Hae-jin as Shin Myung-hoon

Han Ji-hye as Kim Ji-hyun

Lee Yeon-hee as Gook Young-ran

Lee Da-hae as Min Hye-rin

Dennis Oh as Michael Packard

Episodes : 56 (+1 special episode)

Broadcaster : MBC

 

Ini nih serial yang sudah lama tak tunggu. Gyaa! Bertabur bintang pisan ini mah. Liat deretan yang maen bikin saya nggak sabar buat segera liat serial ini. Dan senang sekali, setelah MBC akhirnya memulai untuk muter serial ini, September tahun lalu. Serial yang menelan dana produksi yang nggak sedikit, hampir 25 miliar won! Mungkin emang bengkak karena selain make banyak aktor-aktris yang gaek, settingannya juga nggak melulu di Korea, tapi juga dilakuin di Hong Kong dan Macau.

Ceritanya bisa dibilang klasik, namun rumit. Nyeritain tentang keluarga Lee dan Shin yang berseteru karena perbedaan pendapat dan penuntutan keadilan. Lee Gi-chul (Lee Jong-won) adalah seorang pemimpin gerakan buruh di sebuah perusahaan tambang. Karena kegigihannya ini, Shin Tae-hwan selaku calon penerus Taesung grup, perusahaan pengelola pertambangan tersebut, merasa kalau Lee Gi-chul ini adalah kerikil yang musti dibuang demi melancarkan misinya membuat Taesung menjadi perusahaan yang super besar. Tentunya, dia pengen dapet keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa mempedulikan nasib para buruhnya.

 

800px-EOE_correlation_chart

Lee Gi-chul hidup bahagia bersama istrinya, Yang Chun-hee (Lee Mi-sook) dan anaknya yang suka menemani keseharian Gi-chul di tambang, Dong-chul kecil. Selain itu, ia juga masih menjalin hubungan dengan cinta pertamanya. Yang Chun-hee ini selalu ngerasa kalau suaminya itu nggak pernah merhatiin dirinya, dan menganggap bahwa Gi-chul menikahinya bukan karena cinta. Itu juga yang mungkin membuat dirinya kurang bahagia. Tapi ternyata, di hari ulang tahunnya Chun-hee mengerti bahwa cinta tidak harus selalu diungkapkan dengan rangkaian kata. Ia mengetahui kalau Gi-chul benar-benar mencintainya.

Hari ulang tahun itu menjadi hari naas bagi keluarga Lee. Shin Tae-hwan berencana untuk membunuh Gi-chul dan membuat skenario bahwa pembunuhan itu adalah kecelakaan. Rencana itu berhasil. Gi-chul tewas terkubur di dalam tambang.

Chun-hee dan Dong-chul mengetahui bahwa ini bukanlah sebuah kecelakaan. Tapi karena tidak ada kekuasaan dan  bukti yang kuat, mereka pun tidak mampu membuktikan bahwa Shin Tae-hwan adalah otak dari pembunuhan ini. Tapi mereka berjanji akan membalas dendam kematian Gi-chul, melalui jalur hukum kelak di saat Dong-chul dan bayi yang sedang dikandung Chun-hee tumbuh besar.

Hari dan tempat kelahiran penerus keluarga Shin dan Lee ternyata bersamaan. Mereka dilahirkan di tempat dan waktu yang sama. Tapi sayangnya, kejahatan Tae-hwan membuat kebahagiaan ini tertunda untuk waktu yang lama ke depannya. Suster Yoo Mi-ae (kelak berganti nama jadi Rebecca) yang mempunyai hubungan gelap dengan Tae-hwan, berencana untuk membunuh anak pertama Tae-hwan tersebut gara-gara janin hasil hubungan gelapnya dengan Tae-hwan diaborsi paksa dan parahnya membuat ia tidak bisa memiliki kesempatan untuk mengandung dan memiliki anak lagi. Karena nggak tega ngebunuh, akhirnya dia nuker bayi keluarga Lee dengan keluarga Shin.

Waktu pun berjalan. Dong-chul mulai tumbuh remaja. Karena berasal dari keluarga miskin, ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan berusaha untuk mencari uang agar adiknya bisa bersekolah da menjadi seorang jaksa penuntut untuk membalas dendam pada keluarga Shin atas kematian ayahnya. Mirisnya, anak Shin Tae-hwan tumbuh sebagai Lee Dong-wook dan begitu pula dengan anak Gi-chul yang tumbuh sebagai Shin Myung-hoon.

Kehidupan Dong-chul yang penuh liku menyeretnya ke dunia kasino. Kemahirannya dalam dunia perjudian dan pernegoan membuatnya menjadi pengusaha yang sukses. Begitu juga dengan Dong-wook yang menjadi jaksa penuntut umum. Si dua Lee ini pun sukses dalam hal cinta, dimana mereka berdua dikerubutin wanita-wanita cantik (ahaha! Nggak penting!) mulai dari putri direksi surat kabar, Hye-rin, putri pengusaha kaya, Young-ran, sampai teman semasa kecil mereka, Ji-hyun. Kisah cinta yang serumit dengan kisah serial ini. Complicated banget!

 Inti dari serial ini adalah apa yang akan Dong-wook lakukan saat ia tahu bahwa ternyata Shin Tae-hwan lah ayah kandungnya, bukan Gi-chul. Apakah ia akan terus membela keluarga Lee untuk menuntut keadilan atas tewasnya Lee Gi-chul? Lalu apakah keluarga Lee akan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya?

Itu intinya. Selebihnya, penuh dengan bumbu-bumbu kehidupan yang macem-macem, termasuk percintaan. Yang nggak bakal kalian temukan di serial ini adalah nggak ada scene yang bikin kita tertawa terbahak-bahak. Sepanjang 56 episode, kalian bakalan dibawa ke cerita yang beneran menderita, penuh haru, dan bikin kalian yang hobi banget nangis bakalan nangis tersedu. DESPERADO terusss! Ada musibah, nangis, sampe darah dari banyaknya adu jotos. Tonton aja deh, cocok buat kamu yang emang suka serial yang jenis begini. Mungkin sedikit ngingetin kamu sama Sad Love Story sama Bad Love-nya Kwon Sang-woo yang juga punya tipikal genre serial yang sama. SAD! SAD! SAD! Hohoho!

Eh, jangan salah! Gara-gara ceritanya yang emang kuat banget ditambah pemainnya bagus-bagus dan pada total, bikin serial ini mendapat perhatian banyak penonton. Ratingnya bagus! Dan selain itu, serial ini ngeborong banyak banget piala di Baek Sang Award tahun ini. Nggak sia-sia deh serial ini dibikin dengan dana yang bengkak! Toh hasilnya juga bagus, keliatan dari rating dan banyaknya award yang didapet! Yang penasaran, liat aja sendiri! Buat yang nggak suka serial sedih, jangan liat! Hehehe! ~~

 BTW ini postingan ke-2 saya tentang EoE… sebelumnya saya udah nulis review ini, cuman lupa.. biarin deh, meskipun mirip2, saya post aja dua2nya.. hehe

 

East of Eden (에덴의 동쪽) 1

EastofEden

Nggak ada kata lain yang bisa menggambarkan perasaan saya setelah menonton serial ini selain DRAMATIS. Gila, serial ini cocok banget buat anda pencinta serial yang berbau kesedihan dalam menjalani kehidupan. Saya juga nggak abis pikir, serial yang menurut saya rame ini kok hampir nggak sama sekali menyisipkan bahan candaan. Singkat kata, sedih semua!

Ceritanya ada dua keluarga, satu si kaya dan satu si miskin. Kedua keluarga itu berasal dari latar belakang yang beda banget. Si kaya, Shin Taehwan (Jo Minki) adalah generasi kedua Taesung group yang serakah dan nggak berperikemanusiaan dalam mewujudkan segala hal yang ia inginkan. Sedangkan Lee Gicheol (Lee Jeongwon) adalah pemimpin asosiasi buruh tambang batu bara milik Taesung. Kerjaan si Lee Gicheol ini adalah memperjuangkan hak para buruh agar istilah kesejahteraan itu bisa didapatkan. Karena inilah, si Shin Taehwan nggak suka banget sama aksi Lee Gicheol yang kerap menuntut keadilan bagi rekan-rekannya di tambang batu bara.

Lee Gicheol hidup bahagia bersama istrinya, Yang Chunhee (Lee Miseok), Lee Dongcheol (Song Seunghoon), dan calon jabang bayi yang ada di kandungan si istri. Selain menjalin cinta dengan si istri, ternyata Gicheol masih punya hubungan sama cinta pertamanya juga. Tapi, meskipun gitu kehidupan mereka akur-akur aja.

Selain si Gicheol, si Taehwan juga ternyata pria pelaku cinta bercabang, hehe.. Selain punya satu istri yang juga sedang mengandung, dia juga punya affair sama seorang suster (yang juga hamil). Habis itu dia juga masih nyimpen perasaan sama teman masa kecilnya (cinta pertamanya) yang dia tinggalkan demi memenuhi ambisinya sebagai pewaris Taesung group.

Nah, di suatu malam istri si kaya dan si miskin itu disatukan oleh takdir dengan kasus melahirkan di rumah sakit yang sama. Mereka pun sama-sama melahirkan bayi laki-laki. Di sisi lain, Yoo Mi-ae, si suster yang punya affair sama Taehwan berencana untuk membalas dendam karena janin dalam kandungannya telah dibunuh oleh Shin Taehwan. Udah deh, karena nggak sanggup ngebunuh bayinya, dia akhirnya nuker bayinya si Taehwan dengan bayi si Gicheol. Bayi Taehwan yang dibesarkan oleh keluarga Lee dikasi nama Lee Dongwook, dan bayi yang dilahirin oleh Ny. Lee dikasih nama Shin Myeonghoon.

Seiring waktu berjalan, usaha Gicheol untuk menuntut kesejahteraan para buruh pun nggak berhenti. Shin Taehwan yang makin gerah pun akhirnya nyuruh tangan kanannya buat ngebunuh si Gicheol dan membuat pembunuhan itu seolah-olah berupa kecelakaan. Namun si Lee Dongcheol yang jadi saksi mata ini tau kalo si Taehwan adalah otak dari pembunuhan ini. Keluarga Lee ini pun akhirnya tau kalau Shin Taehwan adalah penyebab kematian Lee Gicheol. Dengan kejadian ini, keluarga Lee bertekad untuk membalas dendam melalui jalur hukum, dan mulai mendidik para penerus keluarga Lee untuk jadi jaksa penuntut yang bisa menunjukkan kebenaran.

Lee Dongcheol berusaha keras mencari penghasilan untuk bisa menyekolahkan Dongwook. Tapi sayang, dia malah terseret ke dunia gangster dan perjudian. Di sisi lain Dongwook selalu berusaha untuk jadi yang terbaik agar ia bisa menjadi jaksa penuntut umum agar bisa mengungkap kematian Gicheol. Dalam usaha mencari kebenaran ini, masing-masing tokoh inti serial ini akan bertemu dengan cintanya masing-masing. Muncul sosok Jihyeon yang dimainin sama Han Jihye, Min Hyerin yang dimaenin sama Lee Dahae, dan Guk Yeongran yang dimainin Lee Yeon-ae. Complicated deh lovelinenya juga. Liat deh, ada rebutan cinta, sampe kekerasan pun dilakuin demi didapatnya cinta itu.

Dari awal sampe tengah nih, digambarin usaha keluarga Lee dalam menyiapkan Dongwook sebagai calon penuntut. Beda dengan keluarga Shin yang terus aja berusaha buat memperluas bisnisnya. Di sisi lain, muncul Rebecca  yang nggak lain adalah suster Yoo Mi-ae yang secara perlahan mulai membuka identitas Lee Dong-wook dan Shin Myeong-hoon yang sesungguhnya, di samping usahanya untuk membalas dendam pada Shin Tae-hwan.

Cape kan bacanya? Saya juga! Gila aja 56 episode dan semuanya mengharu biru. Teman les saya pun nggak kuat nontonnya, sampe dia memutuskan untuk nonton sampe episode 8 aja. Tapi seru loh, ceritanya punya bobot. Penuturan filmnya pun ditel banget. Settingnya pun dibikin semirip mungkin sama eranya. Contohnya nih, setting taun 80-an. Diliatin tuh ditel-ditel bangunan, sampe fashion dan bentuk telepon umum yang dibikin ngeklop banget sama taun 80-an. Bagus! Ditel, meski di salah satu episode terakhir saya nemuin ditel yang terlupakan (nggak usah diceritain). Ada juga nih chemistry kuat yang keliatan antara Dongcheol sama Dongwook yang beneran dekeeet banget sebagai kakak-adik. Satu hal yang menurut saya nggak banget adalah endingnya yang aduuuh, plis deh! Saya pribadi mah kurang suka lah. Tapi dirunut dari episode awal mah bagus. Apalagi kalau kalian suka film mengharu biru kaya Sad Love Song/ Sad Love Story/ Sad Sonata-nya Kwon Sangwoo atau I’m Sorry I Love You/ MISA-nya So Jisub, seri ini cocok tuh buat ditonton.. Ahaha!