Heartbreak Library

Heartbreaker Library

 

Cast

Yoo-jin (Eugene) as Eun-soo

Lee Dong-wook as Joon-oh

 

Dari judulnya aja pasti udah ketauan kalo film ini drama yang melow swalow. Nyeritain Eun-soo, seorang pustakawan yang harus ngadepin Joon-oh yang terobsesi buat nyuri satu halaman buku-buku di perpustakaan. Uniknya, dia hanya ngambil halaman 198 aja, nggak yang lain. Setelah cowok ini ketauan nyuri, mulai terungkaplah alasan kenapa dia seneng banget ngambilin halaman 198 di banyak buku yang ada di perpustakaan. Pacarnya Joon-soo itu bilang kalau di salah satu buku yang ada di perpustakaan, tepatnya di halaman 198 terdapat rangkaian kalimat yang mengungkapkan perasaannya terhadap Joon-oh. Akhirnya, Joon-oh dibantu Eun-soo buat nyari buku yang dimaksud. Ternyata nggak gampang, karena setelah dicek ada lebih dari 900 buku yang pernah dipinjem sama pacarnya si Joon-oh itu. Karena hal inilah yang bikin Joon-oh rajin dateng ke perpustakaan dimana Eun-soo bekerja demi mencari apa sebenarnya pesan terakhir dari pacarnya itu. Apakah isi pesan untuk Joon-oh itu? Apakah ia berhasil menemukan apa yang ia cari selama ini? Lantas, apa yang akan terjadi antara Joon-oh dan Eun-soo? Begitulah…

Ceritanya punya benang merah sama Spring Bears Love, yaitu sama-sama tentang pesan yang terdapat di buku. Sama-sama di perpustakaan lagi. Selain itu, dua-duanya sama, sedikit berat. Bagus juga buat kalian yang emang suka film romantis yang gimanaa gitu, beda dari yang biasanya. Sedikit menguras air mata, tapi masih punya esensi dari arti film drama romantis itu sendiri. Bisa dibilang sih, nasib Joon-oh ini cukup tragis tapi yang perlu dicontoh adalah gede aja gitu perasaan cintanya itu buat si pacar. Buat cewek-cewek yang nonton juga pasti pada ngarep, pacarnya bisa kaya Joon-oh yang terus memelihara (??) perasaannya meskipun cintanya udah pergi jauh.

90 menit lebih berlalu, dan begitulah… nggak banyak yang bisa dibilang… takut selera saya beda sama orang yang emang suka sama jenis film yang seperti ini. Kalo dibilang dari pemeran utamanya sih, oke lah, secara Eugene sama Lee Dong-wook gitu. Akting mereka mah.. huahaha.. sudah diakui  lah.. Tapi, itu tadi, ceritanya menarik, cuman saya bilang, saya nggak terlalu suka film yang kaya begini. Terlalu dewasa, minim tawa, dan juga minim tangis.. hehehe… Liat aja deh sendiri…

You Are My Destiny (너는 내 운명)

 

 

 

Episode: 178 

Broadcaster: KBS1

Broadcast Periode : 2008 May 05 to 2009 January 09 (Monday to Friday 20.25)

 

Cast

Im Yoon-ah – Jang Saebyeok

Park Jaejung – Kang Hose

Lee Jihoon – Kim Taepoong

Gong Hyunjoo – Kim Subin 

 

 

Akhirnya tuntas juga saya nonton drama seri ini. Serial Korea keluaran KBS1 ini adalah drama pengganti serial sebelumnya, I Hate You But It’s Fine (미우나,고우나) yang udah beres tayang alias tamat. Sama dengan serial sebelumnya, yang ini juga punya cerita yang complicated. Ceritanya ada seorang cewek yang namanya Jang Saebyeok. Si gadis cantik yang diperankan Im Yoona ini adalah anak yang sewaktu kecilnya ditemuin di pantai sendirian sampai akhirnya dibesarkan di panti asuhan. Bersama sahabatnya di panti, Bokju dia bekerja di Seoul untuk penghidupan yang lebih baik. Sayang, nasibnya nggak terlalu mujur saat dia kerja di toko kembang api karena terjadi kecelakaan yang menyebabkan mata kanannya tidak bisa melihat.

Setelah kecelakaan inilah takdir dan jodoh mulai menunjukkan jati diri Saebyeok perlahan-lahan. Diawali dengan pertemuannya dengan keluarga Kim Nayeong, dokter yang menjadi donor kornea untuk Saebyeok yang akhirnya secara perlahan menerima Saebyeok sebagai bagian dari keluarga mereka. Selain itu, ada juga konflik di keluarga Nayeong yang sulit menerima takdir bahwa Nayeong harus tewas karena kecelakaan lalu lintas yang naas, termasuk juga banyaknya pertentangan dalam menerima Saebyeok sebagai anggota baru keluarga mereka.

Selain itu ada juga cinta yang tumbuh antara Saebyeok dengan Hosae yang nggak lain disebabkan oleh blind date yang direncanakan oleh Kim Subin, yang berujung munculnya konflik baru, termasuk cinta segitiga antara Saebyeok – Hosae – Subin.

Banyak banget masalah yang harus dihadapin Saebyeok. Apa yang harus dia pilih? Cinta? Keluarga barunya? Atau karirnya sebagai designer interior? Selain warna-warni kehidupan Saebyeok, ada juga lika-liku kehidupan keluarga Kim, keluarga Kang, dan keluarga Ban yang ujung-ujungnya nyambung satu sama lain. Tentang jodoh dan takdir lah, sesuai judulnya. Intinya, ceritanya bagus. Ada yang bikin ketawa, bikin kesel, sampe yang bikin nangis juga ada.

Alur ceritanya juga bagus, bikin saya (atau mungkin kita) nebak-nebak ceritanya. Dan hahaha, ditebaknya ini, eh ternyata jadinya itu. Akhir ceritanya juga saya kira bakalan berakhir bahagia secara sempurna, tapi ternyata,,, haha! Tonton sendiri.

SAYA MEREKOMENDASIKAN SERIAL INI UNTUK DITONTON! HAHAHA!

Skornyah : 4.5/5

  Nb. Setelah serial I Hate You But It’s Fine (미우나,고우나) yang dijiplak abis sama sinetron Melati Untuk Marvel, kayaknya serial ini juga bakalan diikutin lagi.. hehehe! Liat aja, ada satu sinetron baru yang kisahnya ampir samaan  banget. Moga-moga aja prediksi saya salah… Tapi kayaknya, diikutin juga… ahaha!